RSS

Kamis, 08 November 2012

CINTA...


Cinta
Tidak buta
Dia punya mata

Aku ingin cerita
Tentang cinta dan derita
Tentang cinta dan cita-cita

Jatuh cinta rasanya berjuta
Ini sekedar untaian kata
Ku rangkai untuk seorang wanita

Kutemukan sebuah fakta
Bahwa cinta lebih berharga dari permata
Dan juga harta bahkan dari semesta

Ku dengar sebuah berita
Ku tulis lalu kubaca dengan terbata-bata
Bahwa cinta adalah senjata

Haruskah kukatakan bahwa aku cinta
Haruskah aku meminta
Hingga cinta ini menjadi jelas dan nyata

DI SINI AKU MENULIS


Di sini aku menulis

Di sebuah kamar minimalis

Mencoba untuk berpikir kritis

Dengan bahasa puitis



Kutulis

Lalu kurilis

Kususun kata-kata sampai bateraiku habis

Sampai imajinasiku menipis



Aku ingin bercerita tentang seorang gadis

Penampilannya modis

Bibir tipis

Pakaiannya necis



Sebut saja namanya Lilis

Orangnya apatis

Senyumnya sinis

Sadis, Bengis



Hidupnya jauh dari kesan agamis

Hidupnya penuh dilematis

Keluarganya tak harmonis

Ayahnya selingkuh dengan rekan bisnis



Kasihannya Lilis karena pesimis

Hidup berakhir tragis, oper dosis

Sudah kubilangi ikuti anjuran medis

Tapi dia tak menggubris



Kususun lagi kata-kata berbaris-baris

Kutata sampai terkesan manis

Kubaca lalu ku analisis

Sepertinya susunannya sudah harmonis



Nampaknya aku mulai narsis

Rencananya mau ku upload biar tetap eksis

Baru ku sadar membuat puisi tak sesulit membuat tesis

Tinggal buka kamus dan cari kata yang berakhiran is

BERAPA HARGA WAKTU?


Tidak ada harga untuk waktu
Tapi waktu sangat berharga
Memiliki waktu tidak membuat anda kaya
Menggunakannya dengan tepat adalah sumber kekayaan

Orang bijak mengerjakan sesuatu dengan segera apa yang orang bodoh suka tunda-tunda
Kedua-duanya mengerjakan hal yang sama, hanya pada waktu yang berbeda.

Dua nikmat yang manusia sering lupa
Yaitu sehat dan waktu luang

Jangan berkata anda tidak punya cukup waktu
Anda memiliki jumlah waktu yang sama
Setiap hari dengan waktu yang diberikan
Pada Leonardo da Vinci, Thomas Jefferson, dan Albert Einstein

Jangan dibodohi oleh kalender.
Kalender hanya berisi jumlah hari dalam satu tahun yang bisa anda gunakan.
Seseorang bisa memperoleh 1 minggu yang berharga dalam waktu 1 tahun, sementara orang lain memperoleh 1 tahun yang berharga dalam waktu 1 minggu.

Allah bersumpah demi waktu
Sesungguhnya manusia dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh
Saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.

Rabu, 07 November 2012

KENANG-KENANGAN PPL

Program pelaksanaan PPL dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober s/d 30 November 2011. Sebelum mahasiswa mengajar di kelas, dilakukan beberapa persiapan. Di antaranya persiapan tertulis dan persiapan tidak tertulis. Persiapan tertulis tersebut adalah penyusunan silabus dan RPP, dalam penyusunan Silabus dan RPP mahasiswa berkoordinasi dengan guru pamong. Sedangkan persiapan tidak tertulis adalah persiapan fisik dan mental dalam mengajar.
Pelaksanaan praktek mengajar di kelas, disesuaikan dengan jadwal yang ada di sekolah. Tujuan belajar mengajar dan tugas administrasi secara terbimbing adalah agar peserta PPL dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan integral yang dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh di kelas dan dengan bimbingan guru pamong.
Tahap pertama mengajar di depan kelas bagi mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Sangatta Utara adalah diawasi oleh guru pamong dan dosen pembimbing PPL. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan yang akan didiskusikan dengan mahasiswa lainnya dan guru pamong serta dosen pembimbing. Hasil diskusi dapat menjadi bahan masukan bagi mahasiswa PPL lainnya dan sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa PPL yang bersangkutan untuk perbaikan selanjutnya.
Di bawah ini foto-foto waktu PPL:










SELESAI

KENANG-KENANGAN WAKTU WISUDA PERDANA STAIS KUTIM

Wisuda perdana STAIS Kutai Timur di adakan pada tanggal 12/12/2011. Pada wisuda perdana tersebut ada 93 wisudawan. di bawah ini dokumentasi saya. Pada wisuda kaka saya sebagai salah satu wisudawati tahun 2011.







BERKUNJUNG KE SANGKULIRANG DAN BUAL-BUAL

Jum'at, 22/06/2012
Waktu menunjukkan pukul 13.30, cuaca mendung, saya bilang kalau tetap berangkat juga, namanya nekat. Ini perjalanan pertama saya ke kecamatan Sangkulirang. Setelah semua berkumpul. Kami berempat berangkat, di iringi hujan rintik-rintik, sebelumnya sudah beli jas hujan. Sesekali berhenti karena hujan lebat, namun akhirnya walaupun hujan lebat tetap saja diterobos. Setelah magrib baru tiba di Sangkulirang. Sesampainya di Sangkulirang kami langsung mandi dan makan malam.i Terima kasih buat bu Aisyah yang sudah menjamu kami dan menyediakan kami makan malam plus akomodasi selama di Sangkulirang. Terima kasih atas menu istimewanya bu. Habis isya langsung meluncur ke rumah Ahmad Fauzan Fahlevi dan menginap di sana. 

Sabtu berangkat lagi ke Bual-Bual. Di bawah ini foto-foto perjalanan dari Sangkulirang menuju Bual-Bual.

Indahnya pemandangan perkebunan kelapa sawit.
Nampang dulu...

Sebelum sampai ke Bual-Bual mampir dulu cari kelapa.

Ini foto di KM 7. Sisa 7 KM lagi menuju Bual-Bual.

Makan es Kelapa di Bual-Bual.


Sesampainya di Bual-Bual istirahat sambil ngerujak, dan minum es Kelapa. terus ke dermaga Bual-Bual.
Di dermaga Bual-bual

Jembatan sangkulirang

Pelabuhan ronggang.
Jembatan Sangkulirang.

Dermaga Sangkulirang.

Mumpung lagi di Sangkulirang.

Jalan-jalan ke pinggir pantai Sangkulirang.


SELESAI

OBJEK WISATA DI KECAMATAN RANTAU PULUNG

Kali ini saya akan mengajak pembaca berkunjung ke salah satu objek wisata yang ada di salah satu kecamatan yang juga tidak terlalu jauh dari Sangatta yaitu kecamatan Rantau Pulung. Kecamatan Rantau Pulung memiliki 8 desa. Nah lokasi tempat wisata kali ini terletak di desa Tepian Makmur kecamatan Rantau Pulung. Jarak Sangatta Rantau Pulung sekitar 45 KM. Namun perjalanan menuju Rantau Pulung membutuhkan waktu hampir 2 jam dikarenakan medan jalan yang berupa jalan tanah merah/jalan berbatu, dengan banyak perbukitan.

Lokasi desa Tepian Makmur berada sekitar 13 KM dari pusat kecamatan. Jika menggunakan kendaraan roda dua, kurang lebih 20 menit, sementara untuk mencapai lokasi objek wisata dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Yang perlu kita perhatikan kalau berkunjung ke tempat ini adalah jangan berkunjung ketika cuaca mendung, karena kalau hujan, jalanan berlumpur. Sangat susah untuk dilewati.


Sabtu, 07/04/2012, cuaca cerah, setelah mengikuti rapat pelaksanaan program KKN di desa Mukti Jaya sesuai rencana dilanjutkan dengan refressing ke satu-satunya objek wisata yang ada di kecamatan ini. Warga di sekitar menyebutnya air terjun, walaupun istilah itu kurang tepat, disana tidak ada air terjun seperti gambar di atas. Itu hanya ilustrasi saja, foto di tempat lokasi saya edit backroundnya. heheheheee... ini nih foto aslinya:

Rasanya ga afdal kalau jauh-jauh datang ke tempat ini kalau ga basah. Walaupun airnya keruh. 









Cuaca mendung, waktu menunjukkan pukul 13.30 saatnya pulang, karena takut kehujanan. ternyata jalanan sudah terguyur air hujan, hujan rintik-rintik menemani perjalanan pulang, seperti saya ceritakan jangan ketempat ini kalau cuacanya mendung. Waktu kami berangkat cuacanya cerah. Tetapi ketika mau pulang cuacanya mendung, lihat kondisi jalan saat pulang. Padahal 2 jam yang lalu jalanan ini kering.



Jadi setiap 100 meter lumpurnya harus dibersihkan, kalau tidak, motornya ga bisa jalan. Jadi jalan kaki + dorong motor sejauh 3 KM di iringin hujan rintik-rintik.

Setelah berhasil menempuh perjalan 3 KM jalan kaki.

Istirahat dulu, sambil menikmati segelas energen. 

Dingin full,.... 3 KM jalan kaki+giring motor.


Selesai.